Kamis, 03 Juni 2010

Mr YAhn menjajaki studio Padang Sidimpuan






Personil:


* Mr Yahn pada Drum


* Hendra pada penonton yang selalu dengan jurus tutup muka, wkwkwk....


* dkk....


http://www.ziddu.com/download/11274385/PBzip.rar.html

Continue Reading of Mr YAhn menjajaki studio Padang Sidimpuan...

Kamis, 13 Mei 2010

Tips singkat membuat dan optimasi blog di blogger.com

Seperti yang kita tahu blogger standar setting tidaklah optimal, kita harus ubah beberapa diantaranya.


1. di “Basic” setting tab set blog title untuk keyword yang anda ingin tampil di hasil pencarian search engine Title haruslah 40-65 karakter, (google hanya menampilkan maksimal 65 karakter dalam SERP-nya, dan yahoo sekitar 115 karakter dengan spasi dan tanda baca). usahakan jangan menggunakan kata “and”, “or” dan kata2 lain yang diabaikan search engine. Jangan sekali-kali mengubah title blog anda. Mengubah title akan membuat “robot/spider bingung” dan membuat posisi anda di search engine melorot jauh.
Jawab yes untuk “add your blog to our listing” ini akan meng alert search engines ketika blog anda di update dan juga membuat blog anda tampil diblogger main page ketika anda membuat postingan. Untuk tambahan, bila anda menjawab “no” blogger akan meng shove “nofollow/noindex” meta-tags di header template blog anda yang akan mencegah blog dindex atau di crawl oleh spider.

2. di “Publishing” set “notify Weblogs” to “yes” ini akan send a notification to Weblogs setiap kali anda membuat new post. Weblogs adalah sebuah site yang mengijinkan visitor dan search engine crawler tahu kapan new content di posting di blog. Anda tentu saja ingin visitor dan crawler mengunjungi page anda ketika anda membuat postingan baru.

3.di “Formatting” tab sebenarnya terserah anda, saya personal mengeset number of post di main page antara 5 dan 7.

4.comment tentu saja harus diijinkan dan tidak boleh dibatasi . jangan menampilkan comment di pop up window, karena akan mencegah spider mengcrawl content dari comment tersebut.

5.Site feed. RSS adalah “ rich site summary” atau “ really simple syndication” atau “rdf site summary” terserah anda mengartikannya. RSS pada dasarnya adalah “ a way to stream up the minutes news and updated on your blog”. Alamat RSS feed anda adalah “namabloganda.blogspot.com/atom.xml. (kita bicara cara membuat atom.xml nanti ). dan harus anda ganti nanti ketika anda membakar feed di feedburner.com. jadi untuk pertama kali your feed url adalah “http://namabloganda.blogspot.com/atom.xml’ dan nanti setelah mendaftar di feedburner anda ganti dengan url yang dikasih feedburner.

Jangan set site feed “full description” anda harus mengesetnya “short description” anda pasti bertanya kenapa ? begini, bila anda mengeset full post, visitor yang membaca feed anda tidak punya alasan untuk mengunjungi blog anda karena mereka telah membaca keseluruhan postingan . adsense for feeds baru dalam beta testing, belum open untuk semua publisher setahu saya adsense for feeds baru diperbolehkan untuk premium publisher dengan ratusan ribu (atau jutaan?) adsense impression perbulan.
Jadi setidaknya kita harus “memaksa’ visitor kembali ke blog. Bila mereka membaca feed berarti mereka Cuma membaca sebagian postingan dan bila mereka ingin keseluruhan cerita mereka harus kembali ke blog.

Cara membikin Site Feed

Cara ini adalah cara lama karena saya lihat tampilan “MyYahoo’ telah berubah tapi setidaknya ini akan membantu karena pada dasarnya langkah2nya sama.

Kita asumsikan anda telah mempunyai Yahoo account, sekarang klik “MyYahoo” link di sudut kanan atas lalu untuk register blog klik “add content” lalu cari link “Add RSS by url” klik dan ketikkan RSS url anda yaitu http://namabloganda.blogspot.com/atom.xml
Bila ada kesalahan akan muncul tulisan “ We couldn’t find the RSS file you asked for”.

Setelah selesai jangan lupa untuk ping yahoo setiap kali anda update blog, alamat pingnya adalah :

http://api.my.yahoo.com/rss/ping?u=h...a.blogspot.com

lebih lanjut tentang ping, setiap kali update blog jangan lupa untuk melakukan ping. Dulu saya menggunakan pingomatic.com sekarang bisa dilakukan otomatis melalui feedburner. Anda bisa mengesetnya di feedburner.com atau kalau tidak ketemu lakukan manual dengan menggunakan jasa pingomatic.com atau pingoat.com
jangan mengupdate blog ataupun melakukan ping lebih dari 3x sehari bila tidak ingin blog anda di ban oleh search engine karena dianggap spam.

Beberapa direktori yang bisa buat registrasi RSS Feed :

_ Blog Universe: www.bloguniverse.com
_ blogarama: blogarama.com
_ Blogdex: blogdex.com
_ Blogdigger: www.blogdigger.com
_ BlogSearchEngine.com: www.blogsearchengine.com
_ BlogShares: www.blogshares.com
_ BlogStreet: www.blogstreet.com
_ Blogwise: www.blogwise.com
_ Bloogz: www.bloogz.com
_ DayPop: www.daypop.com
_ Feedster: feedster.com
_ Lockergnome’s RSS Resource Site: rss.lockergnome.com
_ NewsIsFree: newsisfree.com
_ SearchEngineBlog.com: www.searchengineblog.com
_ Syndic8: syndic8.com
_ Waypath: www.waypath.com


Google Sitemaps

Jangan lupa untuk submit blog anda di http://www.google.com/webmaster/sitemaps
Sebuah Sitemaps adalah listing setiap halaman blog anda, membuat halaman blog anda lebih Google friendly, dan juga bila blog anda memiliki banyak image anda bisa memperbolehkan spider mengcrawl image tersebut dengan mencentang kotak yang ada disamping tulisan “enhanced image search” sehingga nantinya image dari halaman blog anda akan muncul di hasil pencarian http://www.image.google.com tentu saja hal ini akan menambah visitor yang berarti juga menambah klik adsense. menurut beberapa orang yang lebih pintar dari saya Sitemap membuat halaman blog anda lebih cepat terindex di Google.
Satu lagi tentang lebih cepat terindex di Google, usahakan jangan memakai template beta kalau bisa pakailah template classic atau html. Blog saya yang memakai template beta membutuhkan 1-2 hari untuk halaman baru terindex di Google. Sedangkan yang yang memakai template classic dari http://www.isnaini.com Cuma membutuhkan 5-10 menit untuk halaman barunya terindex di Google. Anda bisa mengecek apakah halaman anda sudah terindex di Google dengan mengetikkan “site:namabloganda.blogspot.com” (tanpa tanda kutip) lalu klik “chace” atau “tembolok” bila anda menggunakan Google.co.id . “chace” adalah rekaman google tentang blog anda kapan terakhir kali dikunjungi spider.
Dan terakhir sudah bukan rahasia kalau template xml beta loadingnya lebih lama dari template classic.


Technorati

Setiap blogger di planet ini join technorati jadi tidak ada alasan untuk anda tidak mensubmit blog anda ke http://www.technorati.com Technorati adalah Godfathernya blog searching, Tecnorati adalah real-time search engine yang selalu meng-track apa yang terjadi dunia blog. Saat ini Technorati mengindex sekitar 16 juta blog. Technorati otomatis menerima notification dari blog segera setelah blog di update. Ini berarti Technorati meng-track ribuan update yang terjadi tiap jam. Technorati lebih seperti Alexa yang di desain khusus untuk blog. Technorati juga memudahkan anda untuk mencari tahu blog mana saja yang related dengan niche anda. Anda juga bisa melihat blog mana saja yang linking ke blog anda hanya dalam beberapa menit.


Feedburner

http://www.feedburner.com adalah sebuah situs yang membantu anda memanage RSS feed blog anda. Anda juga bisa meng track berapa banyak orang yang men subscribe RSS feed blog anda dan juga banyak extra tools lain serta statistic dan informasi yang sangat membantu
Feedburner adalah sebuah free service (yang bisa di upgrade ke paid version) didesain untuk mengoptimasi konten feeds. feedburner bisa dipakai untuk semua blog service. Hampir semua blog services meng generate feed untuk blog anda tapi Feedburner selalu memberi feed baru. Feedburner melakukan ping otomatis ke blog direktori dan newsreaders ketika anda membuat postingan baru.
Tapi agar Feedburner bekerja anda harus bersedia merelakan sedikit tempat di template blog anda untuk Feedburner script.
Anda bisa mulai dengan mengunjungi Feedburner homepage (www.feedburner.com) masukkan alamat blog, lalu Feedburner akan menemukan feed asli blog anda dari url tersebut, setelah itu anda masukkan feed address yang baru dikasih Feedburner ke blog. Setelah membuat username dan password untuk feedburner anda bisa mulai memanage feed tersebut.



Seo dan Cara mendapatkan traffic

1. join swicky di http://www.eurekster.com Dulunya sebelum kasus pembantain situs-situs MFA yang menggunakan metode adsense arbitrage oleh Google swicky adalah sebuah ads sharing revenue site. Saya sempat menikmati lebih dari $30 dari swicky. Ada yang bilang swicky memang bukan lagi ads sharing revenue site dan ada juga yang bilang swicky mencuri duit publisher dengan hanya menampilkan pub-id mereka di ads yang tampil. Tapi saya tidak peduli, selama swicky masih mengalirkan visitor masa bodohlah dengan semua itu.
Anda bisa sedikit mengakali swicky dengan memasang tag yang popular.

Cara no 1 tidak relevan lagi karena beberapa bulan terakhir ini swicky tidak lagi mendatangkan visitor.

2. join mybloglog di http://www.mybloglog.com mybloglog semacam “myspace” untuk bloggers. Anda bisa membuat profil dengan blog yang anda punya. Join bloggers community lain. Dan setelah membuat account anda bisa menambahkan kode yang akan menampilkan most recent mybloglog visitor yang mengunjungi blog anda. Anda juga bisa mencari blog-blog lain yang similar dengan blog anda, menambahkan mereka sebagai contact atau bahkan trade link dengan mereka.

Continue Reading of Tips singkat membuat dan optimasi blog di blogger.com...

Rabu, 12 Mei 2010

BAGAIMANA CARA MENYUSUN PROPOSAL TESIS (TEKNIK INFORMATIKA)?

Saat ‘musim’ penyusunan tesis tiba, seorang mahasiswa dibingungkan oleh pertanyaan di dalam dirinya “Apa sebaiknya judul yang saya pilih?” “Kalau judulnya begini bagaimana ya? Kalau judulnya begitu bagaimana ya?” Setelah bermenung berhari- hari untuk menemukan kata- kata judul sedemikian rupa agar terlihat ‘keren’ dan ‘ngilmiyah’ akhirnya mahasiswa mantap dengan judul penelitiannya dan dengan wajah berseri- seri membawanya ke hadapan dosen pembimbing. Tetapi apa tanggapan pembimbing? “Wah, ini tidak layak untuk tesis”, atau “Apa bedanya dengan proyek?”, atau “Argumentasi Saudara tidak memadai.”, dan sebagainya. Dengan wajah yang terlipat- lipat ‘kayak’ koran bekas ‘sumpel’ sepatu basah, mahasiswa pulang dengan gontai. Beberapa hari kemudian setelah bermenung lagi diperolehlah judul yang lebih ‘keren’ lagi dari sebelumnya. Tetapi setelah diajukan ke pembimbing, tetap saja ditolak. Capeeee deee…

Hal pertama yang harus disadari oleh si mahasiswa ini adalah “Jangan berangkat dari judul!!!” Yang kedua, “Jangan berangkat dari keingintahuan diri sendiri”, sebab sering terjadi hal yang ingin si mahasiswa ketahui atau Saudara ketahui, itu sudah diketahui orang lain, yang belum tahu hanya Saudara sendiri, nah. Oleh sebab itu hal pertama yang dilakukan seharusnya bukan memilih judul, tetapi mengidentifikasi masalah atau kesenjangan, merumuskan masalahnya, menentukan tujuannya, kemudian barulah menentukan judul. Artikel berikut ini disusun dengan ururtan berdasarkan sistematika angle tesis pada umumnya, namun petunjuk- petunjuk rinci di dalamnya yang disertai contoh diharapkan dapat membantu para mahasiswa yang menghadapi masalah dalam penyusunan angle tesis.

JUDUL PENELITIAN Judul Penelitian hendaknya spesifik, mengacu pada variabel/ objek/ model/ formula/ produk/ sistem; singkat dan padat (tidak lebih dari 20 kata) namun tetap komunikatif, mengacu pada hakekat penelitian, dan menarik (penelitian tersebut layak dan perlu). Pada penelitian rekayasa, hindari penggunaan kata- kata ’Perencanaan’, ‘Perancangan’, ‘Pembangunan’, ‘Pengembangan’, dan sejenisnya. Misal “Perancangan Archetypal Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia dengan Metode Permainan (Games)”. Kalau hasil penelitian ini berupa Model, maka gunakan judul “Model Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia dengan Metode Permainan (Games)”. Contoh lain, misalnya “Pembangunan Alat Bantu Observasi Struktur Program….”, judul penelitiannya sebaiknya adalah “Alat Bantu Observasi Struktur Program….”, karena hasil penelitiannya berupa alat bantu. Pada penelitian nonrekayasa gunakan variabel, konsep, teori, metode, atau kata kunci yang menjadi titik berangkat dan yang menjadi kajian utama dalam penelitian tersebut. Hindari penggunaan subjudul untuk menjelaskan ruang lingkup, karena ruang lingkup penelitian seharusnya sudah jelas di bagian ‘Latar Belakang’, ‘Rumusan Masalah’, atau ’Tujuan’. Hindari pula penggunaan ”Studi Kasus pada ……” jika penelitian ini bukan penelitian dengan metode Studi Kasus, atau dengan maksud hanya untuk menunjukkan lokasi penelitian.

A. LATAR BELAKANG Latar belakang berisi tentang studi pendahuluan yang telah dilakukan mahasiswa berkaitan dengan adanya masalah baik dari sisi masyarakat maupun sisi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Masalah muncul karena adanya kesenjangan, misal antara kebutuhan dengan ketersediaan, antara harapan dengan kenyataan, antara standar dengan ketercapaian, antara keingintahuan dengan jawaban dari iptek, dan sebagainya. Kesenjangan pertama yang dijumpai dari sisi masyarakat atau pengguna perlu diperdalam pembahasannya agar dapat dipastikan tidak ada solusi lain selain melalui hasil penelitian ini nantinya. Konversi proses chiral menjadi proses yang berbasis komputer perlu dilandasi argumentasi yang kuat. Misal, proses pembelajaran ‘Sistem Tata Surya’ atau ‘Fusi Nuklir’ tidak mungkin dilaksanakan di kelas dalam skala nyata, namun dengan pendekatan sistem berbasis komputer hal tersebut dapat dilakukan. Berbeda dengan ‘Pembelajaran Instalasi LAN’. Sistem pembelajaran berbasis komputer tak akan memiliki nilai lebih dibanding praktikum di laboratorium. Perlu diingat bahwa penelitian harus berangkat dari sesuatu yang accepted dan menghasilkan sesuatu yang bersifat accepted pula, sekalipun masalah yang diangkat sangat spesifik. Kesenjangan kedua yang berasal dari sisi pengembangan iptek merupakan titik berangkat yang tidak boleh diabaikan dalam penelitian. Kesenjangan ini dapat diperoleh melalui jurnal- jurnal hasil penelitian. Ada kalanya suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan tuntas, atau masih memiliki kelemahan. Lakukan studi guna melihat kemungkinan ada peneliti lain yang sudah menyempurnakan kelemahan tersebut. Selain itu kesenjangan dari sisi iptek dapat diidentifikasi melalui pengujian atau evaluasi terhadap hasil- hasil iptek terbaik saat ini yang sesuai dengan topik penelitian. Pengujian dilakukan berdasarkan indikator/ constant standar sesuai teori yang ada. Contoh constant standar kualitas perangkat lunak dari sisi transisi produk menurut McCall adalah interoperability, reusability, dan portability. Lakukan pengujian terhadap produk atau sistem berdasarkan constant tersebut. Bila tidak ada satu pun perangkat lunak yang sesuai dengan topik penelitian dapat memenuhi seluruh standar tersebut, maka ini peluang bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian bagi penyempurnaannya. Dengan demikian dapat dipastikan hasil penelitian ini nantinya akan memiliki nilai tambah dalam pengembangan iptek. Pada sisi lain kesanggupan memaknai suatu phenomena berdasarkan empiri animal (indera), lojik, dan etik serta penguasaan terhadap accompaniment of the art sesuai minat dan bidang keahlian perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa. Telaah pustaka atau studi pustaka harus dilakukan sejak proses identifikasi masalah hingga penulisan latar belakang ini. Pustaka yang ditelaah sebaiknya berasal dari jurnal atau publikasi hasil- hasil penelitian terkini agar accompaniment of the art diperoleh. Cantumkan referensi- referensi yang digunakan dalam pembahasan masalah baik dari sisi masyarakat pengguna maupun dari sisi pengembangan iptek.

B. RUMUSAN MASALAH Keberhasilan dalam melakukan studi pendahuluan, seperti yang tertuang dalam latar belakang, sangat menentukan ketajaman rumusan masalah. Rumusan “Lambannya proses pencarian abstracts transaksi bulanan berdasarkan klasifikasi tertentu”, belum dapat dikategorikan sebagai rumusan masalah penelitian teknik informatika. Mahasiswa perlu melakukan studi lebih mendalam terhadap mekanisme pencarian yang digunakan. Bila ternyata kelambanan itu disebabkan oleh logika pencarian yang kurang baik, lakukan kajian terhadap berbagai algoritma analytic terbaik saat ini untuk menemukan kelemahannya. Apabila tidak ditemukan, maka sebaiknya mencari topik yang lain. Namun bila dijumpai kelemahan misalnya pada algoritma bifold search, rumuskan kelemahan algoritma tersebut. Rumusan masalah yang berkaitan dengan belum adanya sistem, alat bantu, atau archetypal tertentu yang dibutuhkan saat ini harus disertai data, argumentasi yang memadai, dan berlaku secara umum, tidak pada objek atau lokus tertentu. Misalnya “Belum tersedianya alat bantu perencanaan anggaran daerah”, maka perlu didukung oleh referensi yang menyatakan hal itu, bahwa di seluruh dunia alat bantu tersebut belum pernah diciptakan. Bentuk rumusan masalah (problem statement) adalah dalam kalimat deklaratif, tidak dalam bentuk kalimat tanya (research question) seperti pada penelitian ilmu-ilmu sosial/ penelitian kuantitatif (penelitian ilmu sosial pun tidak mengharuskan rumusan masalahnya dalam bentuk kalimat tanya) (Dikti, 2006), melainkan dalam bentuk pernyataan (state of the problem) yang merupakan rumusan dari masalah- masalah yang telah terindentifikasi. Analysis Catechism sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, biasanya untuk memudahkan penyusunan kalimat hipotesis. Meskipun demikian analysis catechism perlu diawali dengan rumusan masalah yang jelas terlebih dahulu. Bila penelitian berjenis nonrekayasa, bagian ini juga merupakan pendekatan untuk penyelesaian masalah sehingga dapat dilengkapi pula dengan definisi, asumsi, lingkup penelitian, dan hipotesis.

C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sehingga bila tujuan penelitian tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi pengatasan masalah secara langsung. Tujuan penelitian juga merupakan output/ ambition yang terukur sehingga evaluasi hasil dapat diukur melalui ketercapaian tujuan penelitian ini. Hindari penggunaan kalimat aktif, misal: ”Merancang ……..” atau “Membangun…..” sebab proses merancang yang hanya sampai 50% saja sudah termasuk kategori merancang. Hal ini berbeda bila digunakan kalimat “Terwujudnya rancangan …..”. Kalimat ini lebih terukur karena bila rancangan tidak terwujud berarti tujuan penelitian tidak tercapai. Penelitian dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, membuktikan, menerapkan suatu gejala, konsep, atau dugaan terutama pada penelitian nonrekayasa. Kalimat tujuan pada jenis penelitian ini pun juga harus terukur sehingga peneliti dapat mengukur dan menyajikan ketercapaian penelitiannya sendiri.

D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian merupakan perkiraan bila tujuan penelitian tercapai. Hal ini dapat diperkirakan melalui outcome/ dampaknya bagi masyarakat dan dunia iptek. Paling tidak terdapat tiga nilai tambah yang harus diberikan oleh suatu penelitian, yakni bagi masyarakat pengguna, bagi pengembangan iptek, dan bagi peningkatan nilai ekonomi. Bila penelitian berkaitan dengan kebijakan, misalnya jenis penelitian evaluasi, maka perlu diuraikan pula manfaat bagi kebijakan institusi.

E. LANDASAN TEORI Landasan teori berisi uraian teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang dijadikan landasan untuk menyusun kerangka teori atau assemble yang akan digunakan dalam penelitian, berupa hubungan antarvariabel/ objek yang mengacu pada rumusan masalah. Pada penelitian rekayasa tinjauan terhadap penelitian- penelitian yang ada, teori- teori, model, formula, dan sebagainya digunakan untuk menyusun kerangka pemikiran yang dijadikan landasan dalam perencanaan, perancangan, pembangunan, penerapan, atau pengembangan model, metode, konstruksi, komponen, produk, atau sistem. Terdapat kemungkinan dimanfaatkannya teori dari bidang ilmu lain, seperti formula, atau archetypal yang siap direkayasa agar menjadi alat bantu, emulator, perangkat lunak aplikasi, dan sebagainya. Kajian pustaka yang melandasi rekayasa didasarkan pada accompaniment of the art (dari jurnal penelitian terbaru) maupun teori- teori yang telah matang (dari textbook) yang diupayakan asli dari sumbernya sehingga terdapat kemungkinan berasal dari tahun- tahun yang sudah absolutist berlalu. Kelompokkan hasil- hasil kajian tersebut ke dalam sub-subbab secara terstruktur (tidak linier) sesuai dengan kerangka yang disusun berdasarkan topik atau judul penelitian. Bedakan secara tegas antara teori dan definisi atau terminologi. Definisi maupun terminologi yang sudah umum diketahui masyarakat TI tidak perlu diuraikan lagi, misal pengertian tentang informasi, perangkat lunak, abstracts breeze diagram, dan sebagainya. Bab landasan teori harus lebih sarat dengan teori, postulat, hukum, dalil, aksioma, formula, asumsi dan sebagainya yang mendukung pembentukan kerangka teori atau kerangka pemikiran rekayasa. Oleh sebab itu sebenarnya penelitian sudah dapat dikatakan selesai saat kerangka teori atau kerangka pemikiran diperoleh, sekalipun belum dibuktikan. Sebagai contoh teori bigbang dan teori relativitas sudah dikatakan sebagai teori sekalipun belum terbuktikan karena berbagai keterbatasan yang ada. Namun bila tidak ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka semua kerangka teori atau kerangka pemikiran rekayasa harus dibuktikan secara empiris sebagai bagian dari kaidah ilmiah. Kerangka teori atau kerangka pemikiran yang telah tersusun perlu ditulis dalam subbab tersendiri. Kerangka pemikiran rekayasa perlu dilengkapi dengan ringkasan rumusan masalah sebagai masukan pemikiran, dan ringkasan tujuan sebagai keluaran hasil pemikiran yang sekaligus menjadi solusi. Lihat contoh berikut ini.

Kerangka pemikiran ini merupakan rancangan penelitian guna penyelesaian masalah sulitnya memahami affairs sumber suatu sistem besar yang ditulis dengan bahasa fortran, dengan maksud untuk memahami dan memperoleh komponen- komponen, fungsi, struktur, dan abstracts bagi keperluan penyempurnaan sistem (reengineering). Dokumen rancangan tidak tersedia (alien code), metode observasi belum ada, alat bantu observasinya pun juga belum pernah diciptakan orang, sementara affairs yang ditulis dengan bahasa fortran cenderung tidak terstruktur (spaghetti code). Diperlukan metode dan alat bantu untuk mengobservasi affairs hingga diperoleh pemahaman dan komponen- komponen, fungsi, struktur, dan abstracts untuk kemudian direpresentasikan ke dalam bentuk diagram (action diagram). Berdasarkan teori, model, dan metode tentang about-face engineering peneliti menyusun kerangka tersebut di atas. Dari kerangka pemikiran tersebut tampak bahwa masalah yang muncul dapat terselesaikan dengan pendekatan dan fungsi yang disusun sehingga dihasilkan metode dan alat bantu observasi struktur program.

F. METODE PENELITIAN Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat, dan bahan yang digunakan dalam penelitian yang bersifat khas dan khusus untuk penelitian yang dirancang. Sehingga apabila metode ini dilakukan sekali lagi oleh peneliti yang berbeda, maka akan diperoleh hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya. Ini sesuai dengan prinsip objektivitas dalam pandangan positivisme. Apabila metode ini dapat digunakan juga oleh peneliti lain untuk menyelesaikan masalah yang berbeda (bukan objek atau lokus yang berbeda) sehingga kemudian menghasilkan sesuatu yang berbeda pula, maka

metode tersebut tidak tepat, terlalu umum, dan tidak khas. Metode penelitian disusun dengan mengacu pada kerangka pemikiran atau kerangka teori yang telah dibentuk. Alat, bahan, dan prosedur yang dilakukan dalam penelitian perlu dicantumkan dengan jelas dan rinci. Demikian pula model, variabel, construct, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik analisis, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian harus khas untuk penelitian tersebut. Hal ini dapat diperoleh bila peneliti secara konsisten mengikuti kerangka pemikiran atau kerangka teori yang telah diperoleh, yang memiliki benang merah dengan landasan teori, tujuan, masalah, dan latar belakang penelitian.

G. JADWAL PENELITIAN Jadwal penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam metode penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang direncanakan dilakukan bila angle penelitian disetujui. Lengkapi jadwal ini dengan waktu mulai dan berakhirnya setiap aktivitas.

DAFTAR PUSTAKA Halaman ini berisi pustaka/acuan yang digunakan dalam penyusunan angle yang tersebut di latar belakang hingga kerangka pemikiran atau kerangka teori. Bila terdapat lampiran-lampiran, maka lampiran tersebut diletakkan setelah Daftar Pustaka.

Referensi
Dikti, 2006, Buku Panduan Pelaksanaan Hibah Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Affairs Kreativitas Mahasiswa Edisi VII (2006), Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Stefanus S., 2005, About-face Engineering - Teori dan Aplikasi, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, ISBN :979.704.311.8

Continue Reading of BAGAIMANA CARA MENYUSUN PROPOSAL TESIS (TEKNIK INFORMATIKA)?...