Selasa, 11 Mei 2010

Sejarah Tentang Drum

Drum sebenarnya bermacam-macam. Ada snare, tom-tom, bass, conga, tymbal, mondo, bedug, tabla… dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET, yang bisa dibilang bentuk boom batten modern. Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan attic tom-tom (tergantung dari peletakan dan bore saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, accouterments (pedal, hihat stand, cymbal stand, allurement stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.

Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu boom biasnya ditulis 12×10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Bore tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom batten kecil berdiameter 6″, dan berlanjut ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″ keatas dapat digolongkan sebagai attic tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass boom hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan carapace terbuat dari kayu. Untuk boom kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas able biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau accent yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.

Bass boom tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass boom mempunyai bore yang lebih besar, 16″, 18″, 20″, 22″, 24″ dan bahkan 26″ atau lebih. Dan bass boom dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass boom tidak seperti tom-tom yang bersuara “Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati suaranya). Kayu bass boom cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan boom itu sendiri.

Snare boom adalah boom yang batten berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan allurement boom merupakan unsur utama dari drumset (yang batten sering dipukul). Boom ini biasanya berukuran 10″ sampai 15″, tetapi yang batten biasa digunakan adalah ukuran 14″. Yang membuat perbedaan pada allurement boom yaitu pada bagian bawah boom tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk circling atau yang sebenarnya dinamakan Allurement Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada allurement drum. Jika anda memukul arch atasnya maka allurement wire dibawah segera merespon, dengan cara ‘memukul’ kembali arch bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya ‘nyawa’ dari allurement boom terletak pada allurement wirenya. Jika allurement wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.

Cymbal, lagi-lagi merupakan ‘nyawa’ bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain boom tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk…). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:

1. Hihat cymbal:

‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″

2. Ride cymbal:

Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″. ukuran standar 20″

3. Crash cymbal:

Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung dari selera pemain.

4. Efek cymbal:

Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, ceramics dan swiss. Berguna untuk memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan alarm biasanya berukuran 6″ sampai 12″ dan untuk ceramics dan swiss biasanya berukuran 16″ sampai 22″.

Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:

1. Pedal:

Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia bifold pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.

2. Hihat stand:

Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.

3. Cymbal stand:

Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.

4. Allurement stand:

Untuk menempatkan Allurement boom dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.

5. Tom holder/tom stand:

Berguna untuk memasang tom-tom.

Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Arch ini tidak untuk dipukul, arch ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah allurement side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah allurement untuk mendapatkan suara allurement wirenya. Allurement ancillary merupakan arch yang batten tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.


0 comments:

Posting Komentar